Selasa, 23 Oktober 2007
cRiTa Q
Lomba dimulai pada hari Selasa tepatnya pada tanggal 14 Agustus 2007, dimulai dengan perlombaan sepak bola. Tapi aku gak liat sepak bola couse aku gak suka. Yang ikut sepak bola yaitu: M Fersany, Santo, Ahmad, Ludy, Devis, Dimas, Wildan.
Waktu yang bersamaan dengan pertandingan sepak bola, aku liat pertandingan go back to door. Tau gak sich kelompok dari kelas X-5 melawan PPL loh! Dan syarat dari pertandigan ini 2 cewek and 2 cowok. Yang ikut lomba yaitu: Jeany, Ecci, Ali, and Achmad.Dan dari PPL yang ikutan yaitu Pak Yusuf dkk. Pertandingannya seruu banget and para pendukung x-5 memberikan semangat buat temen2 yang ikutan acara itu.
Dalam pertandingan itu semua pendukung bersorak-sorak cause pertandingannya seruu dech! Ada salah satu PPL yang jatuh tapi dia gak pa2 dan pertandingannya bisa dilanjutkan kembali. Setelah beberapa lama menuggu akhirnya permainaan pun selesai dan juri pun mengumumkan siapa yang menang dalam pertandingan tersebut. Akhirnya kelasku yang menang dengan penuh perjuangan dan yang pasti kerja sama yang kompak. Kelasku sama PPL cuma beda satu angka yaitu 18-17. Kami semua seneng banget cause pada awalnya kita tuh pesimis apa kita bisa ngalahin PPL apa enggak?
Pada lomba sepak bola dimenangkan oleh anak 12 IPS 3. Pada lomba go back to door kelas kami kalah ditengah jalan. Pada lomba benteng bentengan kelas kami kalah dari kakak-kakak PPL Unesa yang Minggu ini merupaka Minggu terakhir bagi kakak - kakak Unesa untuk melakukan tugasnya di Sekolah ini. Pada lomaba ini kami pemain diwakili oleh Fersany (raja), Ahmad (panglima), Dimas (prajurit), Ovy (prajurit), Anis (prajurit).Skor akhir 26 bagi kelas kami dan 27 bagi kakak - kakak PPL Unesa. Pada lomba kepruk air kami mengutus Linda dan Devis pada lomba ini ada harapa kelas kami memenangi lomba tersebut. Anak kelas kami banyak yang mendukung lho! karna kelas x-5 itu kompak selalu. Namun pada perebutan juara 1 Linda kalah di Final dan hanya menempati urutan kedua.
Kegiatan lomba ini dilanjutkan sampai hari Kamis. Kelas kami dan kelas lainnya disibukkan dengan lomba hias kelas. Saya dan kawan kawan tidak lupa untuk membantu membersihkanKelas, selain itu kami juga menyiapkan mading yang akan di gunakan untuk besok dalam lomba mading namun pada hal ini perempuan yang lebih banyak berperan daripada laki-laki dikelas kami mungkin karena malas ya....? mungkin juga karena perempuan lebih kreatif.
Kegiatan lomba tidak hanya diadakan untuk siswa namun terdapat pula lomba yang diadakan khusus untuk guru seperti : menghitung biji kedelai, dan memindahkan bendera, hal tersebut menambah semarak 17 Agustusan di sekolahku. Dan kebetulan dalam lomba menghitung biji kedelai guru TIK ku "Pak Edi" berhasil menjadi juara satu dan memenangi lomba tersebut.
Pada hari Jumat Sekolah SMA 11 mengadakan upacara 17 agustusan memperingati HUT RI ke 62 untuk mengenang jasa jasa pahlawan kita yang selama ini telah berjuang melawan penjajah dan berusaha memerdekaan bangsa Indonesia. Upacara dimulai jam 07.00 wib. Siswa diwajibkan mengenakan seragam putih - abu abu dan mengenakan atribut lengkap. Upacara dapat berjalan dengan lancar dan khidmat.
Pada hari Sabtu diadakan diadakan jalan sehat sebagai penutup kegiatan - kegiatan lomba agustusan. Setiap anak diwajibkan membeli 2 kupon yang akan diundi seharga @ Rp. 1.500 . Start dimulai dari jam 06.00 wib dari depan sekolah. tampak beberapa anak yang masih mengantuk tapi mereka terlihat bersemangat mengikuti lomba dan berusaha mengusir rasa ngantuk dengan bercanda dan mengobrol dengan teman mereka. Semua siswa sudah tampak memadati halaman sekolah dan bersiap untuk mulai jalan. Dalam hawa udara yang masih dingin jalan sehat dimulai dari depan sekolah melalui jalan raya menuju pasar sore lalu dilanjutkan naik kembali keatas hingga mencapai POM Bensin. Perjalanan dilanjutkan ke Jl. Jelidro sebagai tempat memasukkkan kupon yang akan diundi sekaligus tempat cap tangan sebagai bukti sah bila meperoleh hadiah yang akan dibagikan di Sekolah.
Perjalanan dilanjutkan menuju Tengger. Matahari sudah mulai memunculkan sinarnya yang menyengat tubuh kami. Walaupun jalur yang kami tempuh cukup jauh dan melelahkan namun seakan tidak terasa karena para siswa saling bercanda dan saling ngobrol dengan teman - teman mereka untuk untuk menghilangkan rasa capek sehingga kami pun tidak terasa bila sudah sampai kembali ke SMA 11 Surabaya.
Sesampainya disana para temen2 yang ikutan bazar sudah siap dan disana juga diadakan pengambilan kupon dan penampilan band dari SMALVEN yang keren abiezz.... dan pengumuman tentang pemenang lomba 17-an di skulQ. Oh... ya di sana ada salah satu band yang bikin anak-anak smalven histeris cause orangnya caep decch! Katanya sich cowok itu alumni 11. Yang bikin cewek-cewek histeris dan kedepan buat minta fotonya ( aku juga punya fotonya^_^ )
Jam mulai menunjukkan pukul 10.00 wib dan dilakukan pengumuman para pemenang lomba dan pembagian hadiah bagi pemenang lomba yang diadakan mulai hari Selasa sampai hari Sabtu tersebut pada saat itu juga. Lalu dilanjutkan kembali dengan parade band yang juga dilombakan dan akan diumumkan pada hari Senin tepatnya tanggal 20 Agustus 2007.
Seterusnya aku kurang mengetahui lanjutan kegiatan pada hari itu selain parade band dan pembagian hadiah dan kupon undian yang sepertinya masih lama selesai karena aku keburu pulang kerumah karena sudah capek banget -_-
pemain sepak bola idola Q
Kaka Jadi Pemain Terbaik Eropa
Monte Carlo (ANTARA News) - Pemain AC Milan, Kaka, dinyatakan sebagai Pemain Terbaik Klub Eropa tahun ini oleh Asosiasi Sepakbola Uni Eropa (UEFA).
Pemain asal Brasil itu juga meraih penghargaan sebagai pemain depan terbaik selama Liga Champions musim lalu.
Penjaga gawang Chelsea, Petr Cech, dinyatakan sebagai penjaga gawang terbaik dari turnamen musim lalu. Paulo Maldini dari AC Milan meraih penghargaan bek terbaik, sementara rekan satu timnya, Clarence Seedorf dinilai sebagai gelandang terbaik, demikian laporan Reuters.
(*)
MADRID – Rencana hijrah Kaka ke Real Madrid tampaknya akan jadi kenyataan. Dia dikabarkan telah pamitan kepada Presiden AC Milan Silvio Berlusconi. Benarkah?
Hal itu dirilis koran Spanyol AS. Kaka minta kepada Berlusconi untuk menmpertimbangkan tawaran Real Madrid padanya.
"Presiden, saya telah memenangi semuanya bersama Milan. Saya telah memberi dan menerima banyak dari kostum ini. Tapi, kini Real Madrid memanggil, dan saya akan memenuhi tantangannya. Anda yang memutuskan, tapi saya mohon minimal dengar proposal mereka," kata Ricardo Izecson dos Santos Leite a.k.a. Kaká di AS.
Superstar Brasil itu mengontak Berlusconi sebelum berlibur ke New York. Dia menyatakan bahwa ingin sekali mengenakan kostum Los Merengues.
Juara Spanyol itu akan memberikan 80 juta euro kepada Milan sebagai imbalan buat permatanya itu. Bahkan, AS dalam headlinenya memuat "Kaká Pamit ke Real Madrid". Kapankah Milan menjawabnya? (ers)
Selasa, 02 Oktober 2007
Zinedine Zidane Angkat Bicara
Soal Benturan Kepalanya
Frank Renout
Bintang sepak bola Prancis yang keluar sebagai pemain terbaik kejuaraan dunia sepak bola, Zinédine Zindane, akhirnya buka mulut juga. Pemain sepak bola top Prancis ini menjelaskan kenapa pada babak final kejuaraan piala dunia 9 Juli lalu ia dengan keras membenturkan kepalanya pada dada pemain Italia. Alasannya Marco Materazzi telah menghina ibu dan saudara perempuan Zidane.
Hinaan terhadap ibu dan saudaranya
Setelah tiga hari tutup mulut, akhirnya Zinédine Zidane memberikan penjelasan juga. Ia diwawancarai oleh siaran televisi Prancis terpenting dan juga tampil dalam wawancara pada pemancar televisi Canal+ yang merupakan salah satu sponsornya.
Zidane selalu tampil dalam berita halaman depan. Tidak hanya di Prancis dan Italia, tetapi di mana-mana. Semua orang ingin tahu, kenapa pemain sepak bola terbaik di antara pemain seusianya ini dengan keras membenturkan kepalanya pada dada pemain Italia Marco Materazzi, sehingga Zidane sendiri akhirnya diganjar kartu merah, diusir dari lapangan.
Alasannya jelas, kata Zizou, nama panggilan Zinédine Zidane. Ia dihina. Kata-kata Materazzi itu diarahkan pada keluarga Zizou. Pemain Italia itu menghina ibunya dan saudara perempuannya, berkal-kali. Saya sebenarnya ingin terus main, kata Zidane. Tapi kalau sampai tiga kali, ya terjadilah apa yang waktu itu terjadi.
Zidane merasa sangat terhina sampai dalam sekali. Apa yang persisnya diucapkan oleh Marco Materazzi tidak mau diulangnya lagi. Kadang-kadang kata-kata lebih menyakitkan katimbang perbuatan. Hanya itulah yang mau dikatakannya. Zizou sendiri lebih ingin memperoleh, begitu katanya secara harafiah, "tamparan pada mulutnya," katimbang mendengar hinaan ini. Versi Zidane ini menimbulkan kontroversi.
Seolah tak mau ketinggalan, Marco Materazzi sendiri juga tampil dalam berita. Kepada koran sport Italia, La Gazzetta dello Sport, ia berujar tidak menyinggung-nyinggung soal ibu Zidane. "Bagi saya ibu itu seorang yang suci," demikian Materazzi dikutip koran olah raga Italia tadi.
Tak menyesal
Bagaimanapun juga, Zidane tidak menyesali benturan kepalanya. Dengan menyesali, demikian Zizou, maka ia akan juga menyetujui kata-kata kasar Materazzi. Dan itu sama sekali tidak akan dilakukannya. Ia tetap minta maaf, tetapi tidak kepada pemain Italia.
Terutama karena milyaran orang, jutaan anak menonton pertandingan itu, termasuk juga sundulan keras kepala Zidane. Zizou minta maaf kepada para pemirsa, kepada para penonton anak-anak. Tiada dalih yang bisa membenarkan tindakannya.
Bintang sepak bola Prancis ini juga sadar dirinya adalah suri tauladan. Jutaan anak yang bermain bola di seluruh dunia memujanya. Karena itu ia resah telah memperlihatkan contoh yang tidak baik kepada anak-anak penggemarnya. Sebagai bintang sepakbola Zidane juga sadar akan posisinya dalam masyarakat. Pada dua wawancara televisi Prancis semalam, berulang kali ia menekankan dirinya ingin anak-anak pencandu bola sadar bahwa kelakuannya itu bodoh dan tidak dapat diterima.
Tema politik
Zidane sekarang juga berubah menjadi tema politik. Di Prancis dan Italia sundulan kepala itu sudah berhari-hari menjadi pembicaraan banyak politisi, walaupun misalnya hanya digunakan sebagai bahan pembicaraan dengan rakyat. Perdana menteri Prancis Dominique de Villepin mengakui bahwa sejumlah aksi di lapangan rumput "tidak dapat diterima", tetapi setelah itu secara jelas ia memuji "tindakan kepahlawanan yang luar biasa" yang dilakukan Zidane. Mantan perdana menteri Jean-Pierre Rafarin di situs webnya mengetengahkan pendapat yang berapi-api dengan judul 'Zinédine Zidane: kenapa aku tetap cinta kau!'. Rafarin menjawab, "Sekarang kita tahu bahwa ia (Zidane) tidaklah sempurna. Ia bukan Tuhan. Ia seorang laki-laki dengan segala kekurangannya. Karena itu saya cinta padanya."
Tetapi sundulan kepala ini juga menyebabkan reaksi-reaksi yang menggelikan. Misalnya anak-anak pemain bola dari kota Marseille, kota asal Zidane, menggunakan sundulan kepala sebagai gurauan antara satu dengan lainnya di lapangan. Di internet beredar banyak film tentang orang-orang yang saling menyundulkan kepala atau membenturkan kepala pada dada orang lain. Bahkan sekarang juga ada reaksi dalam bentuk musik. Di Prancis sejumlah musisi merekam lagu berirama Karibia dengan judul 'Coup de Boule' yang artinya 'sundulan kepala'. Bagian refreinnya sederhana: "Sundulan kanan, sundulan kiri, Zidane sundul dia!.